Sunday, January 8, 2023

Laptop Lemot setelah Update ke Windows 10?

Nah, Microsoft juga menyediakan cara mudah untuk melakukan hal ini. Meski begitu, perlu kamu catat, ya, walaupun data-datamu tidak akan hilang saat pemulihan sistem, tapi perubahan aplikasi, driver, atau update yang lain bisa saja akan hilang dan kembali ke semula. Jadi cek ulang dulu, ya, sebelum melakukan langkah ini! BACA JUGA: Beda dari Versi Lama, Ini Fakta Tampilan Windows 11 yang Makin Canggih! Jadi itu tadi beberapa tips untuk mengatasi laptop lemot setelah update ke Windows 10. Untuk kamu yang baru update atau pakainya Windows 11, caranya hampir sama juga, kok! Semoga artikel ini membantumu mengatasi laptop lemot akibat update, ya! Kamu lagi cari kost eksklusif dengan kantor atau kampus mulai dari Rp1 jutaan? Yuk, pindah ngekost di Rukita saja! Kamu bisa menemukan Rukita di berbagai area strategis, di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, dan Malang. Agar cari kost lebih mudah, kamu juga bisa gunakan aplikasi Rukita yang bisa diunduh di Play Store atau App Store. Mau tanya-tany a tentang kost Rukita?

Saat ini, komputer laptop sudah menjadi perangkat yang banyak digunakan diberbagai bidang. Mulai dari pendidikan, dunia profesi, hingga hiburan. Bahkan, boleh dibilang laptop hampir menggantikan PC desktop. Namun, banyak pengguna sering kali memakai laptopnya dengan cara yang cukup berlebihan. Alhasil, laptopnya mengalami error, hang, not responding atau bahkan crash. Hal ini tentu sangat mengganggu kenyamanan saat menggunakan laptop. Laptop hang juga dapat menyebabkan layar menjadi blank hitam atau kosong tidak menampilkan apa-apa. Layar blank bisa jadi menandakan adanya kesalahan serius pada laptop. Saat terjadi layar blank, praktis laptop tidak akan dapat digunakan sama sekali. Pada beberapa kasus, laptop hang justru mengalami layar frezze atau kursor mouse tidak dapat digerakkan. Masalah seperti ini seringkali terjadi saat laptop tengah digunakan serta cukup menjengkelkan bagi banyak pengguna. Sebab, hal ini menyebabkan produktifitas dan kenyamanan b ekerja jadi terganggu. Saat terjadi kesalahan, laptop kadang juga menampilkan pesan error. Tentu pesan error ini bermacam-macam. Ada yang disebabkan oleh program aplikasi/sistem operasi, ada juga yang disebabkan oleh hardware laptop.

Salah satu kesalahan yang sangat sering dilakukan pengguna Windows adalah selalu menginstall aplikasi secara sembarangan. Sering kali beragam aplikasi diinstall pada Laptop meskipun tidak dibutuhkan, alasannya agar Laptop tersebut aplikasi lengkap. Padahal, banyaknya aplikasi yang terinstall di Laptop akan memakan semakin banyak penyimpanan dan resource Laptop tersebut. Kalau aplikasi sudah terlalu banyak, maka resource Laptop akan sangat banyak terpakai. Terlebih lagi jika banyak aplikasi atau program yang berjalan di latar belakang tanpa anda sadari. Akibatnya, Laptop akan bekerja semakin berat dan akhirnya menjadi macet dan not responding. Oleh karena itu, silahkan anda menghapus atau uninstall aplikasi Windows yang tidak digunakan. Jadi, penyi mpanan dan resource Laptop anda akan kembali menjadi lega sehingga bisa berjalan dengan lebih lancar. Jika anda curiga bahwa penyebab not responding pada Laptop adalah karena serangan virus, maka silahkan lakukan scanning secara berkala. Selain itu, anda harus menggunakan antivirus Windows yang bagus dan memadai. Antivirus tersebut juga tentu sudah memiliki fitur pemeriksaan secara otomatis, sehingga Laptop anda akan selalu terlindungi.

File yang ada di folder temp merupakan hasil ekstrak aplikasi dan biasanya tersimpan otomatis. Sehingga pengguna laptop harus rutin menghapus file pada folder temp. Rajin menghapusnya bisa mencegah risiko file menumpuk dan menyebabkan memori pada laptop berkurang. Jika memori yang digunakan pada laptop semakin banyak, maka risiko laptop ngelag semakin besar. Cara lainnya untuk mengatasi laptop ngelag pada Windows 10 adalah dengan melakukan reset Windows. Tips ini ampuh banget untuk laptop yang sudah tua alias jadul. Laptop yang sudah jadul alia s berumur dapat mempengaruhi kerja sistem operasi Windows. Akibatnya, Windows pun sering error dan mengakibatkan laptop jadi ngelag. Namun, ada hal yang perlu diingat sebelum Anda memutuskan untuk melakukan reset Windows. Pastikan Anda sudah melakukan back up data dan file terlebih dulu untuk mencegah data dan file-file penting terhapus. Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.

Oleh karena sebelum membeli / menggunakan laptop, pastikan terlebih dahulu kebutuhan anda, kemudian lihat system requirement (Kebutuhan system) nya, barulah anda bisa menentukan spesifikasi laptop yang bagaimana yang cocok untuk anda gunakan. Jangan asal lihat ukuran laptopnya, wah ini laptop ukuran besar pasti bagus, bisa untuk software/game ini itu. Tidak, ukuran laptop tida k bisa dijadikan ukuran spesifikasi laptop tinggi. Berikut akan saya berikan contoh system requirement dari beberapa software yang sering kita gunakan. Laptop lemot karena terlalu banyaknya software yang terinstall. Sering ditemukan kasus di beberapa laptop, terutama milik personal yang di-install berbagai macam software didalamnya, sedangkan aplikasi tersebut jarang atau bahkan tidak digunakan sama sekali, sehingga resource memory yang digunakan cukup besar yang mengakibatkan laptop lemot. Periksalah software apa saja yang terpasang di laptop anda, caranya? Laptop lemot karena terlalu banyak startup programs dan service yang berjalan. Hal ini berkaitan dengan point no 3, semakin banyak program yang terinstall, semakin banyak pula program dan service yang akan dijalankan ketika windows startup.

No comments:

Post a Comment